Lucky Charms Rainbow

Selasa, 21 November 2017

Be Like A Tree

Be Like A Tree | @nerisathisia
Be Like A Tree | @nerisathisia
Assalamu'alaikum readers ^_^
Sudah berapa hari ya aku belum nulis blog.. Ehhmm,, karena lagi ngga enak badan aja sih beberapa hari ini.. Tapi... Alhamdulillah sekarang aku bisa nulis blog lagi dan masih dikasih kesempatan buat nulis disini ^_^ 

By the way, kali ini aku mau nulis tentang cerita yang bisa bikin kita semua semangat dalam menjalani hidup, dan bisa memotivasi diri kita, right! Sebelumnya aku mau sedikit chit chat dulu sama kalian nih... ^_^
Kenapa gambar awalnya pohon dan judulnya juga pohon?? hehheehe..  :D
Yaaapp.. ini adalah sign aja tentang cerita ini, dan juga about judulnya kenapa pohon? 
Coz ini story tentang experience-ku pada beberapa kejadian yang pernah aku alami sendiri pada beberapa orang. Pastinyaaa.... kalian pun pernah mengalami hal yang sama denganku.. 
Okeeeyy,, daripada penasaran yuukk.. enaknya kita baca aja.. ^_^
'Key, simak ceritanya sekarang yaa??


BE LIKE A TREE

Pada suatu malam, aku melihat sebuah pohon. Disana berdiri tegak ditengah dinding - dinding dengan batu alam.
"Hey, coba lihat diatas sana.. pohon itu besar sekali yaa.." sambil kupegang tangan seorang temanku.
"Gimana kalau kita naik kesana? Kamu berani ngga? Aku ingin mengambil buah itu." tanyanya dengan senyum dibibirnya sambil menunjuk ke arah pohon itu.
"Ehmm.. aku sebenarnya takut. Tapi kalau kamu mau aku mau menemani kamu kesana." ajakku padanya.
Aku mengajak temanku untuk naik keatas pohon. Batangnya yang tinggi dan besar dengan banyak dahan dan daun - daun yang lebat membuatku merasakan adrenalin yang cukup kuat. Aku gemetaran, tapi aku berusaha meyakinkan diri.
Sesaat sesampainya disana..
"Wooowww kereenn.. Aku bisa melihat seluruh rumah pedesaan dari atas sini!" 
Aku merasakan baru pertama kali bisa melihat seluruh desa dari atas sini.
"Hei, aku juga ingin naik... Aku cuma ingin buah itu aja.." Kata temanku sambil merayuku.
"Kalau kamu tidak hati - hati kamu akan terjatuh"
"Iya aku janji akan hati - hati"
"Baiklah, kamu bisa naik perlahan"
Saat pijakan pertama, kaki temanku tergelincir.
"Aaww..adduuhh,, kakiku sakit. Aku ngga akan naik lebih tinggi lagi. Aku takut, aku lebih baik turun saja" Sambil menggerutu dia turun dari pohon.
"Yasudah kamu dibawah saja, biar aku ambilkan buahnya untuk kamu" Jawabku padanya.
"Tidak, nanti kamu jatuh saat turun jika membawa buahnya. Biar aku ambil dari sini saja"
"Hah? pakai apa? Kan gak ada tongkat disini"
"Pakai ini.."  Sambil menggenggam sebuah batu ia siap untuk melemparnya.
"Hei..apakah itu gak berlebihan? Sebaiknya aku ambilkan saja.. nanti kalau mengenai kamu gimana??"
"Sudah, tenanglah.. Aku bisa mengambilnya dengan ini.. Lihat niih.."
Clttakkk... Clttaakk.. Ia melempar dua buah batu pada buah di pohon itu. Tapi tak satupun kena hingga pada lemparan terakhir.. Cltttaaakk...
"Aaawww... adduuhh kepalaku sakit..aku terkena batu yang aku lempar.. aaawww.."
"Hei, kamu gak apa - apa? Aku turun sekarang"
"Uugghh sakit bangeett.."
"Coba aku lihat.. Dahimu sedikit berdarah, sebaiknya kita segera pulang.. dan kamu harus mengobati lukanya"
"Ini semua gara - gara kamu.. Seharusnya kamu nggak mengajakku kepohon ini"
"Kenapa kamu bilang seperti itu? Kenapa ini semua salahku?"
"Kalau kamu ngga ngajak aku kesini aku ngga akan seperti ini"
Yaaa..lagi lagi aku disalahkan. Aku hanya bisa diam mendengarnya, berkatapun tetap aku salah dimatanya.
Yang jelas bagiku, itu semua kesalahannya sendiri yang melempar batu ke pohon itu. Kenapa? Kenapa aku yang disalahkan..? Padahal aku sudah mengingatkannya.. Sedih yang aku rasakan saat itu. Tapi bagaimanapun aku berusaha tetap baik.
"Baiklah kalau ini memang salahku, aku minta maaf.. Tapi ini ngga sepenuhnya salahku.. luka di dahimu juga karena ulahmu sendiri kan.. Aku sudah mengigatkanmu tadi"
Tanpa sadar teman - teman kami lainnya mendengar pembicaraan kami.
"Hei, kenapa dia yang salah? Kan kamu itu yang mengajaknya melihat pohon itu"
"Iya, kenapa harus dia yang salah. Dasar kamu jahat"
"Lebih baik kamu pergi deh dari sini, kita mau main sama dia, dan dia ngga salah buat kami. Kamu itu yang sepenuhnya salah"
"Kenapa sih kalian seperti itu.. Itukan bukan salahku, aku sudah bilang itu akan bahaya tapi dia masih melakukannya. Aku sudah memperingatkannya, dan aku mau membawakan buah untuknya.. Kalaupun aku yang jatuh aku ngga akan nyalahin dia"
"Itukan alasan kamu..udah deh, intinya kamu itu salah. Coba lihat dia, jadi sakit kan dahinya berdarah..semua karena kamu"
Dengan hati kecewa, sedih, sakit.. Aku berusaha kuat.. Aku ngga mau kehilangan teman, lebih baik aku mengalah. Aku gak apa diperlakukan seperti ini, karena ibuku pernah bilang, ngga sepantasnya kejahatan dibalas sama jahatnya, karena itu ngga baik. Berikan balasan kebaikan.
"Baiklah, sebagai permohonan maafku, aku ambilkan buah di pohon itu untuk kamu"
Aku mengambil beberapa buah diatas pohon untuk mereka dan aku sedikit mendengar percakapan mereka.
"Lihat dia diatas pohon,dia sok baik deh sama kita..ngambilin buah segala"
"Iya..jangan jangan ada maunya tuh dia sama kamu"
"Iyaa..kamu jangan lagi deh main sama dia..bisa aja dia cuma cari perhatian kita and cari muka"
"Sudahlah, kalian diam aja.. Terserah juga dia mau ngelakuin apa..Ngga penting juga"
"Aahhahahaahahaaa"
Mereka menertawakanku, mereka selalu berpikiran buruk tentangku. Mereka selalu seperti itu selama ini. Tapi selama ini pun aku bertahan dan tetap berbuat baik untuk mereka. Gak ada satu alasanpun untuk aku membalasnya. Karena aku tau, akan ada pelangi setelah badai dan hujan, akan ada bahagia setelah ada luka dan sakit.

Quotes Be Like A Tree | @nerisathisia

"Yes... We Must Be Like A Tree, People Always Throw You Rocks, 
But You Are Always And Still Standing There And Give Them Plenty Of Fruits And Flowers" 


-The End-


Original by, @nerisathisia

 

3 komentar:

  1. suka banget ama perumpaannya, sangat bijak.. kita memang hrs kuat dlm menghadapi hidup ini, ingatlah bahwa pohon yg berbuah manis itulah pohon yg seringkali kena lemparan batu... jd semakin byk yg melempar batu kpd kita, tandanya kita adalah yg terbaik :) salam knl ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih banyak atas komentar positifnya ^_^ Semoga bisa memotivasi semuanya,, :)
      salam kenal balik,, ^_^

      Hapus